satuan acara penyuluhan (sap) toilet training


SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Bahasan           : Toilet Training
Sub pokok bahasan     : Toilet Training Anak Toddler
Sasaran                        :Keluarga dengan anak usia toddler
Waktu                         : Pukul _______WIB
Hari, tanggal               : Jumat , 03 Januari  2014
Tempat                        : Ruang Kanthil RSUD BANYUMAS
Waktu                          : 25 menit

I.                   Latar Belakang
Kemandirian anak dalam masa pertumbuhannya dipengaruhi oleh lingkungan yang kooperatif dalam membentuk pribadinya, orang tua adalah lini pertama yang bertanggung jawab terhadap kemandirian dan kesuksesan tumbuh kembangnya. Orang tua sebagai pusat informasi utama dan pertama yang menyediakan fasilitas informasi yang di butuhka anak dalam mencari kebutuhan dalam proses tumbuh kembangnya. Belajar toileting dini merupakan pola asuh pertama dalam melatih, kognitif, emosional, dan psikomotor respon fisik motorik halus dan motorik kasar.
II.                Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti serangkaian penyuluhan kesehatan, sasaran mampu mengetahuitentang  Toilet training pada anak.
III.             Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, sasaran dapat :
1.      Menjelaskan pengertian toilet training
2.      Menjelaskan 2 dari 4 indikasi kesiapan fisik dan 4 dari 8 kesiapan psikologis anak dan orang tua untuk toilet training
3.      Menjelaskan 5 dari 8 cara melatih toilet training pada anak
4.      Menjelaskan 3 dari 3 cara mengetahui anak sudah mencapai toilet training yang sempurna




IV.          Ciri Peserta Didik
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

V.                Pokok Materi
1.      Pengertian Toilet Training
2.      Indikasi kesiapan anak dan orang tua untuk tolilet training
3.      Cara melatih toilet training pada anak
4.      Cara mengetahui anak sudah mencapai toilet training yang sempurna
VI.             Metode
Ø  Ceramah
Ø  Tanya jawab
No.
Waktu
Kegiatan penyuluhan
Kegiatan Peserta
1.
2 menit
Pembukaan, perkenalan, memberi penjelasan topik.
Memperhatikan dan siap mendengarkan ceramah
2.
15 menit
Menguraikan materi penyuluhan.
Mendengarkan dengan penuh perhatian
3.
6 menit
Tanya jawab dan Evaluasi
Mengajukan pertanyaan, pendapat dan menjawab pertanyaan penyuluh maupun peserta lain
4.
2 menit
Menyimpulkan materi yang telah diberikan, penutup.
Mendengarakan dan memperhatikan.
VII.    Kegiatan Pembelajaran

VIII.       Media
Leaflet


IX.             Evaluasi
1.      Jelaskan pengertian toliet training pada anak?
2.      Jelaskan indikasi fisik dan psikologis anak dan orang tua untuk toilet training?  (sebutkan 2 untuk fisik dan 4 untuk psikologis)
3.      Jelaskan cara melatih toilet training? (sebutkan 5)
4.      Jelaskan cara  mengetahui anak telah mencapai toilet training yang sempurna? (sebutkan 3)

X.             Daftar Pustaka

  • Kaplan H.I, Sadock. B.J Grebb J.A. 2000. Sinopsis Psikiatri, Ilmu Pengetahuan Perilaku, Psikiatri. Klinis, Alih Bahasa : Kusuma W,edisi Wiguna

  • Veltman M,W Browne K.D. 2000. An Evaluation of Favorite Kind of Day Drawing from Psychially Maltreated Children. Child Abuse and Neglect.

  • Whaley L.F, Wong D.L. 2001. Nursing Care of infants and children in-ed. St Louis : Mosby year book

  • Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta

  • Staf Pengajar FKUI. 1985. Ilmu Kesehatan Anak. EGC. Jakarta





















LAMPIRAN MATERI
A.    Pengertian Toilet Training
Toilet training adalah latihan atau tahapan perkembangan anak untuk bisa mengontrol buang air kecil/BAK dan buang air besar/BAB pada tempat dan waktu yang sesuai.

B.     Indikasi Kesiapan Anak  Dan Orang Tua Untuk Tolilet Training
1.      Fisik
a. Pengontrolan saraf volunter spinkterani dan uretra  usia 18 – 24 bulan.
b. Mampu untuk tetap kering (menahan BAK) selama 2 jam.
c. Perkembangan ketrampilan motorik kasar : duduk, jongkok, berjalan.
d. Perkembangan ketrampilan motorik halus : mampu membuka celana dan berpakaian.
2.      Psikologis
a.       Mengenal adanya dorongan untuk miksi dan defekasi.
b.      Kemampuan berkomunikasi : verbal dan non verbal mengindikasikan dorongan untuk miksi atau defekasi.
c.        Kemampuan kognitif : meniru dengan tepat tingkahlaku dan mengikuti  pengarahan.
d.      Mengekspresikan keinginan untuk menyenangkan orang tua.
e.       Mampu duduk atau jongkok diatas toilet 5 – 10 menit tanpa cerewet atau turun.
f.       Mengikuti tingkat kesiapan anak.
g.      Keinginan untuk meluangkan waktu : perlu kesabaran dan pengertian.
h.      Tidak ada stress keluarga atau perubahan seperti : perceraian, pindah rumah, mendapat adik baru atau akan berlibur.
i.        Memberi pujian jika anak berhasil.

C.    Cara Melatih Toilet Training Pada Anak
1.      Sediakan pispot dan tempatkan dikamar anak atau dikamar mandi
2.      Ajarkan anak duduk di pispot dengan pakaian lengkap dan jelaskan fungsi toilet dan kapan toilet dapat digunakan
3.      Dilatih untuk melepas celana
4.      Menjelaskan cara kegunaan dari pispot
5.      Biasakan anak cara menggunakan pispot dan ketika berhasil berikanlah penghargaan
6.      Toilet training sebaiknya diajarkan secara santai dan hindari dengan respon kemarahan
7.      Hindari pemaksaan berlebihan
8.      Mendorong anak untuk berkemih sebelum tidur dan segera setelah ia bangun.
                                                                                            
D.    Cara Mengetahui Anak Sudah Mencapai Toilet Training Yang Sempurna
Dapat dilihat ketika si anak:
1.      Dapat bertahan kering selama 2 jam
2.      Dapat duduk, berjalan dan berjongkok
3.      Dapat mengungkapkan secara verbal keinginan untuk BAB/BAK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar