asuhan keperawatan keluarga dengan remaja


PENGKAJIAN KELUARGA

I.       Data Umum
  1. Nama kepala keluarga : Ny.S
  2. Alamat                         :
  3. Jenis Kelamin              : Perempuan
  4. Umur                           : 63 th
  5. Pekerjaan                     : Pembuat tempe
  6. Pendidikan                   : SD
  7. Komposisi keluaraga   :
No
Nama
Jk
Hub dg keluarga
Umur
Pend
BCG
polio
DPT
hepatitis
Campak
1.
2.
3.
4.
5.

Ny.S
Ny.B
Ny.M
An.N
An.A
P
P
P
L
P
Istri
Anak
Anak
Cucu
Cucu
63 th
30 th
21 th
8 th
2th
SD
SMP
SMP
SD
-



V
V



V
V



V
V



V
V



V
V

No.
Nama
Hubungan
Jenis Kelamin
Usia
Pendidikan
Agama
1.
Ny.S
KK
P
63 th
SD
Islam
2.
Ny. B
Anak Kandung
P
30 th
SMP
Islam
3.
 Ny .M
Anak Kandung
P
21 th
SMA
Islam
4
An. N
Cucu
L
8 th
Masih SD
Islam
5
An.A
Cucu
P
2 th
-
Islam


 GENOGRAM

Oval: An.A2thOval: Ny.S 63th

Keterangan :
                      : Laki-laki
                  
                      : Perempuan
                      : Garis pernikahan
                      : Tinggal dalam satu rumah


 
                      : Lansia Ny .S (Hipertensi)

                       :  Balita BGM An.A





II.     Riwayat tahap perkembangan keluarga
  1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap dan tugas perkembangan keluarga saat ini: tahap perkembangan dewasa pelepasan

  1. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan usia pertengahan. Anak yang ke 2 dan yang ke 4 masih tinggal bersama dengan ibu (Ny.S) belum mampu untuk tinggal sendiri)
Tugas keluarga yang belum terpenuhi
·         Mempertahankan kesehatan

  1. Riwayat keluarga saat ini
Dalam rumah tinggal Ibu, 2 Anak dan 2 Cucu.
Ny.S Mengatakan sering pusing dan cengeng pada bagian leher, Ny.S mengatakan tekanan darahnya sering tinggi jika diperiksa diposyandu lansia.
Ny.B Saat ini tidak memiliki keluhan mengenai kesehatannya, 3 bulan terakhir Ny.B pernah mengalami flu dan batuk
Ny.M sedang mengandung dengan usia kehamilan 6 bulan. Kandungannya dalam keadaan baik setiap bulan rutin diperiksakan ke Bidan desa. Hasil pemeriksaan Hb 11gr/dl. Sebelum mengandung Ny.M pernah diare dan flue
An.N saat ini tidak memiliki keluhan kesehatan 3 bulan terakhir. Namun An.N pernah mengalami batuk dan demam.
An.A saat ini dalam keadaan sehat tidak ada keluhan tetapi bulan Maret 2013 An.A pernah dirawat di RS margono karena kejang. Terkadang flu dan batuk, An.A sering tidak nafsu makan sehingga berat badannya kurang .

  1. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny S sudah terkena hipertensi sudah lama ± 5 th yang lalu. Ny S mengatakan kakanya juga memiliki riwayat hipertensi. Ny S sebelumnya belum pernah dirawat di RS sakit hanya berobat ke bidan desa jika kepalanya pusing. Ny.S mengatakan tidak tahu penyebab pasti hipertensi saja . Jika pusing Ny.S langsung beristirahat dan tidur. Ny.S terkadang mendapat obat /  mengkonsumsi obat jika sudah diperiksa oleh bu bidan desa ketika di posyandu lansia.
  1. Tipe Keluarga
Keluarga Ny.S  merupakan tipe yaitu keluarga dengan usia pertengahan
  1.  Suku
Di dalam keluarga Ny.S menganut suku jawa
  1. Agama
Keluarga Ny.S semua beragama islam

III. Lingkungan
  1. Karakteristik rumah:
Luas rumah ± 6x8 m, jenis semipermanen, rumah petak atap genteng. Terdiri dari 2 kamar, dengan tempat tidur ± 3x3 m, ada ruang tamu, ruang makan, dapur dan kamar mandi, sumur . Lantai semen, ventilasi ada di setiap ruangan yaitu jendela dan pintu, setiap hari dibuka. Penerangan dengan listrik, pagi dan malam terang, mempunyai jamban leher angsa, terdapat selokan belakang rumah untuk pembuangan air limbah. Air yang digunakan untuk sehari-hari menggunakan sumber dari sumur





Denah :


 


Oval: 3Oval: 2


















Oval: 5














 











            Keterangan:
            =       : Jendela            1 : Teras      2: Ruang tamu      3: Kamar tidur 
                     : Pintu                4: Kamar tidur      5: Dapur      6: Kamar mandi







  1. Karakteristik tetangga dan komunitas
Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal Tn.T adalah penduduk asli yang merupakan pembuat tempe, petani dan buruh. Interaksi antar warga banyak dilakukan sore hari. Antar tetangga berinteraksi dengan baik. Sebagian besar tetangga warga asli. Sampah warga di RT 3 sebagian besar di ambil oleh tukang sampah. Jalanan didepan rumah Tn.T beraspal.
Jarak dengan jalan raya           : ± 30 m
Jarak dengan Puskesmas         : ± 10 km
Jarak dengan Pustu                 : ± 2 km                      
Jarak dengan sekolah              : ± 1 km
Jarak dengan PKD                  : ± 3 km
Jarak dengan tempat ibadah   : ± 1 km

  1. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny.S adalah asli warga desa Pliken RT3 RW 3. Sejak menikah Tn.T dan istri tinggal di rumah tersebut ± sudah 40 th.
  1. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga rutin mengikuti perkumpulan PKK bagi Ny. B. Jika ada posyandu Lansia Ny.S juga rutin mengikuti., Ny.B juga rutin membawa anaknya untuk ke posyandu balita.
  1. Ekonomi
Keluarga Ny.S yang tinggal satu rumah bekerja sebagai pembuat tempe yang nantinya hasil dari pembuatan tempe akan diambil oleh pedagang tempe untuk dijual. Penghasilan jika dihitung hingga 1 bulan mencapai ± 1.500.000 dan pengeluarn tiap bulan mencapai ± 1.000.000.





  1. System pendukung keluaga
Selama ini jika ada anggota keluarga yang sakit anggota keluarga yang lain ikut membantu ke sarana kesehatan. Hubungan keluarga dengan pelayanan kesehatan cukup baik missal dengan bidan desa. Didekat rumahnya setiap bulan ada posyandu lansia sehingga Ny.S dapat memeriksakan diri lebih mudah. Posyandu balita juga dilaksankan didiket rumah sehingga Ny.B lebih mudah dan dekat membawa anaknya untuk menimbang dan mengontrol pertumbuhan An.A

IV.  Struktur keluarga
  1. Pola komunikasi keluarga
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi suatu permasalahan biasanya keluarga mengambil keputusan secara bersama untuk mengambil suatu keputusan dalam masalah anak-anak dari Ny.S lebih banyak yang mengambil keputusan karena Ny.S sudah tua dan memasrahkan kepada anaknya .

  1. Struktur kekuatan keluarga
Ny.S dan anaknya Ny.B dan Ny.M bekerja membuat tempe bersama-sama dirumah untuk memperoleh pengasilahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selama ini yang sering mengambil keputusan jika ada masalah Ny.B karena dirumah Ny.B anak tertua dari Ny.S












  1. Struktur peran ( formal dan informal )
Tabel

1
Nama
Formal
-
Ny.S
Informal
+

2
Nama
Formal
-
Ny.B
Informal
+

3
Nama
Formal
-
Ny.M
Informal
+

4
Nama
Formal
-
An.N
Informal
+
5

Nama
Formal
-
An.A
Informal
+
Keterangan:
+  : Anggota keluarga yang bekerja di Dinas Pemerintah
-       : Anggota keluarga yang bekerja Non PNS
  1. Nilai dan norma keluarga
Nilai – nilai yang dianut keluarga sama dan sesuai dengan nilai dan norma dimarsyarakat, saling bersosialisasi, Ny.S slalu mengatakan untuk selalu menghargai sesama.
V.                Fungsi keluarga
  1. Fungsi afektif
Keluarga Ny.S terutama yang serumah saling menghargai, dan membantu. Namun keluarga kurang memperhatikan kesehatan sesama.
  1. Fungsi social
Keluarga bersosialisai dengan baik dengan tetangga dan masyarakat sekita. An.A dan An.N juga sering bermain dengan teman-teman disekitar rumah. Ny.B selalu mengajarkan untuk tidak nakal dan agar nurut dengan orang tua. Jika anak-anak nakal Ny.B terkadang memarahi sewajarnya dan tidak pernah memukul hanya memperingati saja.
  1. Fungsi perawatan kesehatan
1.    Fungsi perawatan kesehatan
a.    Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga sudah tahu Ny.S sering pusing dan cengeng, Ny.S sudah tahu memiliki tekanan darah karena sering memeriksakan diri setiap bulan ke posyandu lansia.
Pada pengkajian selanjutnya diketahui ternyata An.N cucu dari Ny.S memiliki berat badan BGM atau kurang dari normal. BB An.N 8,3 kg dengan usia saat ini 2th. Tahun lalu An.N pernah dirawat di RS karena kejang An. N dirawat selama 3 hari.
b.    Kemampuan Keluarga Mengambil keputusan
Masalah yang terjadi pada keluarga ini sebenarnya sudah tahu, namun untuk mengambil keputusan yang belum optimal. Dibuktikan dengan Ny.S masih sering mengeluh pusing dan hanya mengkonsumsi obat dari bidan desa dan beristiraht jika pusing tanpa mencari alternative lain. Dan status nutrisi anak An.A yang masih tidak baik sehingga pertumbuhan anak tidak sesuai dengan umur anak.
c.    Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Keluarga belum maksimal merawat anggota yang sakit. Ini di buktikan bahwa Ny.S belum pernah mencoba cara laen untuk menurunkan tekanan darah, Ny.S masih sering makan goreng-gorengan. An. A masih berada di bawah garis merah pada KMSnya. Dengan usia 2 tahun anak mempunyai berat badan 8,3 kg.




d.   Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah
Pemeliharaan lingkungan rumah Ny. L belum maksimal. Keluarga menyadari pentingnya kebersihan lingkungan terhadap kesehatan, meskipun menyadari namun belum di laksanakan secara maksimal. Rumah masih tampak sedikit kotor dibagian dapur karena lantainya massih tanah dan tidak tertata rapi memasak massih menggunakan kayu bakar.. Depan rumah langsung jalan desa sehingga banyak sekali debu-debu yang berterbangan.
e.    Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang di gunakan keluarga Tn. A adalah ke puskesmas terdekat atau pustu  dan menfaatkan kartu jamkesmas serta ke posyandu jika sakit yang diderita keluarga masih dianggap ringan, tapi jika keluarga merasa sakitnya tidak sembuh-sembuh dan tidak dapat menangani baru dibawa ke rumah sakit           

VI.  Stress dan koping keluarga
  1. Stress jangka pendek dan stress jangka panjang
a.    Stressor jangka pendek
Yang menjadi stresor jangka pendek adalah jika terdapat anggota keluarga yang tiba-tiba sakit.

b.    Stressor jangka panjang
Penyakit yang diderita Ny.S merupakan stresor jangka panjang, karena sudah cukup lama sering pusing dan cengeng.
22.  Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Selama ini jika ada masalah Ny.S lebih banyak diam dan mempasrahkan kepada anaknya. Karena Ny.S sudah tua. Ny.B dan Ny.M juga lebih banyak diam dan menyendiri dikamar jika ada masalah.
21. Strategi koping
Jika ada masalah keluarga lebih banyak sabar dan membicarakan baik-baik    tanpa marah-marah.
            VII. Harapan keluarga
Keluarga berharap asuhan keperawatan komunitas dapat membantu memberikan solusi kesehatan yang ada dikeluarga.



Pemeriksaan fisik
Pemerikasaan
Ny.S
Ny. B
Ny.M
An.N
An.A
Kepala
Rambut beruban,bersih,bentuk mesocephal
 bentuk mesosepal,rambut sedikit berminyak
bentuk mesosepal,rambut hitam lurus panjang tidak ada kutu
bentuk mesosepal,rambut hitam tidak ada kutu dan ketombe
Bentuk mesocepal ramput hitam pendek ,bersih tidak ada ketombe maupun kutu
TTV
TD: 150/100 mmHg
TD: 120/90 mmHg
TD:110/80 mmHg
BB: 24Kg
BB:8,3 kg
Mata,
Tidak anemis, pandangan sudah menurun tdk ada iritasi, simetris
Tidak anemis, pandangan normal tidak rabun minus ataupun plus, simetris
Tdk anemis, tdk ada iritasi, simetris, pandangan normal tidak rabun minus ataupun plus, simetris
Tdk anemis, tdk ada iritasi, simetris,
Tidak anemis tidak ada iritasi
Hidung
Tdk  ada secret, polip (-)

Tdk ada secret, polip   (-)

Tdk  ada secret, polip   (-)

Tdk  ada secret, polip (-)

Tidak ada secret, polip (-)
Mulut
Mukosa lembab, stomatitis (-)
Mukosa lembab, stomatitis (-)
Mukosa lembab, stomatitis (-)
Mukosa lembab, stomatitis (-)
Mukosa lembab, stomatitis (-)

Leher
Tdk ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe.
Tdk ada pembesaran kelenjar, tiroid dan limfe.
Tdk ada pembesaran kelenjar, tiroid dan limfe.
Tdk ada pembesaran kelenjar, tiroid dan limfe.
Tdk ada pembesaran kelenjar, tiroid dan limfe.
Dada
Simetris, suara jantung normal, tdk ada pembesaran paru jantung.
Simetris, suara jantung normal, tdk ada pembesaran paru jantung.
Simetris, suara jantung normal, tdk ada pembesaran paru jantung.
Simetris, suara jantung normal, tdk ada pembesaran paru jantung.

Simetris, suara jantung normal, tdk ada pembesaran paru jantung.
Abdomen
Tidak kembung,bising usus (+), ditak teraba distensi
Tidak kembung,bising usus (+), ditak teraba distensi
Umur kehamilan 6 bulan punggung teraba disebelah kanan.
Tidak kembung,bising usus (+), ditak teraba distensi
Tidak kembung,bising usus (+), ditak teraba distensi
Tangan
             
Kaki
Tdk ada lesi, tdk lumpuh, jalan membungkuk, titak ada luka, kekuatan otot
5    5
5    5
Tdk ada lesi, tdk lumpuh, tidak ada luka
Kekuatan otot
Tdk ada lesi, tdk lumpuh, tidak ada luka, kekuatan otot
Tdk ada lesi, tdk lumpuh,tidak ada luka, kekuatan otot
Tdk ada lesi, tdk lumpuh,tidak ada luka, kekuatan otot








B. ANALISA DATA
No
Data
Masalah
Etiologi
1















DS :
·         Ny.S mengatakan sering pusing dan cengeng.
·         Ny.S mengatakan sudah sering pusing sejak bertahun-tahun yang lalu tepatnya kapan Ny.S lupa
·         Ny.S mengatakan tidak tahu pasti penyebab pasti Ny.S sering pusing.
DO:
·         TD : 150/100 mmHg
·         N : 86 x/mt
·         RR : 16 x/mt

Nyeri kronis

Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
2.
DS :
·       Ny.S mengatakan tidak mengetahui jika darah tingginya dapat m
·       enyebabkan komplikasi
·       Ny.M mengatakan tidak mengetahui pola aktifitas yang seharusnya dilakukan oleh ibunya untuk memelihara kesehatan. “Kulo mboten ngertos ibune kulo kedah kepripun ben kesehatane terjaga”.
DO :
·       Ny.M tidak mengetahui cara menjaga kesehatan ibunya
·       Ny.S berusia 63 tahun
TD
N
: 150/100 mmHg
: 86 X/mt
Resiko Tinggi Komplikasi
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.


3.
DS :
  • Ny. B mengatakan BB an. N  8,5 kg.
  • Ny. B mengatakan An. a tahun lalu bulan maret pernah kejang dan dirawat di RS sejak itu An.N susah makan dan perkembangan BB nya tidak pesat
  • Ny. B sudah berusaha dengan datang ke posyandu setiap bulannya untuk mengontrol anaknya.
DO:
Anak A
  • BB 8,3kg
  • LLA 12 cm
  • LK 41 cm
  • LD 44 cm
  • Berada pada BGM di KMS


Gangguan pertumbuhan


Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit



















SCORING DIAGNOSA
Skoring Diagnosa 1:
Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

No
Kriteria
Skor
Hitungan
skor
Pembenaran
1
Sifat masalah Skala:
  • tdk / kurang sehat
  • ancaman kesehan
  • keadaan sejahtera

3
2
1

3/3x3

3


TD : 150/100 mmHg
Ny.S sering merasakan pusing dan cengeng
2
Kemungkinan masalah dpt diubah, Skala:
  • Mudah
  • Sebagian
  • Tdk dpt diubah


2
1
0


1/2x1


1/2



Sumber daya keluarga sebagian ada, fasilitas kesehatan dekat, dana keluarga kurang, ketidakmampuan dalam transportasi.
3
Potensial masalah dpt dicegah , Skala:
  • Tinggi
  • Cukup
  • Rendah


3
2
1


1/3x1


1/3
Masalah ini sudah lama, memanfaatkan fasilitas kesehatan (posyandu lansia)
4
Menonjolkan masalah, skala:
  • Masalah berat harus di tangani
  • Ada masalah tapi tidak perlu di tangani
  • Masalah tidak dirasakan.


2
1

0


2/2x2


2
Keluarga menginginkan Ny.S dapat sembuh,


Skoring diagnosa 2
Resiko Tinggi Komplikasi berhungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

No
Kriteria
Skala
Bobot
Skor
Pembenaran
1
Sifat masalah
·    Potensial
·    Resiko
·    Aktual

1
2
3

1

2/3x1 : 2/3
Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi memungkinkan terjadinya masalah kesehatan yang lain.
2
Kemungkinan masalah dapat dirubah
·    Mudah
·    Sebagian
·    Tidak dapat


2
1
0


2


1/2x2 : 1
Kurangnya kesadaran dari keluarga untuk mengubah masalah.
3
Potensial masalah untuk dicegah
·    Tinggi
·    Cukup
·    Rendah


3
2
1


1


3/3x1 : 1
Resiko komplikasi masih dapat dimungkinkan untuk dicegah dengan selalu menjaga agar tekanan darah berada di batas normal dan pola hidup yang sehat.
4
Menonjolnya masalah
·    Masalahnya berat harus segera ditangani
·    Ada masalah tapi tidak perlu ditangani
·    Masalah tidak dirasa

2

1

0

1

2/2x1 : 1
Keluarga menyadari tentang kompikasi yang dapat terjadi apabila masalah tidak ditangani.

Skoring Diagnosa 3:
Gangguan  pertumbuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

No
Kriteria
Skor
Hitungan
Bobot
Pembenaran
1
Sifat masalah Skala:
  • tdk / kurang  sehat
  • ancaman kesehatn
  • keadaan sejahtera


3
2
1

3/3x1

1


Ny B mengatakan bahwa anaknya dari kecil berat badannya kurang  dalam usia 2 th BB nya 8,3 BGM pada KMS
2
Kemungkinan masalah dpt diubah, Skala:
  • Mudah
  • Sebagian
  • Tdk dpt diubah



2
1
0



1/2x2



1
Sumber daya keluarga sebagian ada, fasilitas kesehatan dekat, dana keluarga kurang, ketidakmampuan dalam transportasi
3
Potensial masalah dpt dicegah , Skala:
  • Tinggi
  • Cukup
  • Rendah


3
2
1


2/3x1


2/3
Masalah ini sudah lama, memanfaatkan fasilitas kesehatan (posyandu)
4
Menonjolkan masalah, skala:
  • Masalah berat harus di tangani
  • Ada masalah tapi tidak perlu di tangani
  • Masalah tidak dirasakan.



2
1

0



2/2x1



1
Keluarga menginkan agar An. N segera normal badannya.

Scoring :
Dx (1)
1)      3
2)      1/2
3)      1/3
4)      2
Jml scoring Dx 1 adalah  5 5/6
DX (2)
1)2/3
2)1
3)1
4)1
Jumlah scoring Dx 2 adalah 3 2/3

Dx (3)
1)      1
2)      1
3)      2/3
4)      1
Jml Scoring Dx 2 adalah 3 2/3

PRIORITAS MASALAH
1.Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
2.Resiko Tinggi Komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
3.Gangguan  pertumbuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit





RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama KK  : Ny.S                          Diagnosa         : Hipertensi pada tahap perkembangan keluarga dengan usia pertengahan
Umur         : 63  tahun                   Alamat                        : Desa Pliken RT3 RW 3

No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Intervensi
Umum
Khusus
Kriteria
Standar
1
Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit



Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, diharapkan keluarga mampu mengetahui tentang hipertensi dan mampu melakukan  penatalaksanaan terhadap nyeri kepada anggota keluarga yang sakit.
-    Keluarga menyebutkan pengertian hipertensi

-    Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi




-    Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi




-          Keluarga dapat melakukan perawatan nyeri kepala
-          Keluarga khususnya Ny.S mengetahui cara tekhnik relaksasi
Verbal



Verbal





Verbal






Psikomotor


Psikomotor

-.Hiperetensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan darah diastolik (bawah) 90 atau lebih.

-Tanda gejala hipertensi

Sakit kepala, pusing

1.         Mudah marah

2.         Tengkuk terasa berat

3.         Mata berkunang – kunang

4.         Mudah lelah

Sukar tidur

-Penyebab hipertensi

Obesitas / kegemukan

Kebiasaan merokok

Minuman beralkohol

Penyakit kencing manisdan jantung

Wanita yang tidak menstruasi

Stress

Kurang olahraga



-          Cara melakukan perawatan nyeri dengan menggunakan tekhnik relaksasi nafas dalam

- Tekhnik relaksasi dapat mengurangi rasa nyeri, misal dengan relaksasi nafas dalam
-       Gali pengetahuan keluarga tentang hipertensi.
-       Gali pengetahuan keluarga untuk menyebutkan penatalaksanaan hipertensi apabila sudah tidak tertahankan
-       Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri.(teknik nafas dalam, kompres air)
-       Jelaskan pengobatan hipertensi apabila sudah tidak tertahankan
2
Resiko Tinggi Komplikasi berhungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, keluarga diharap dapat merawat anggota keluarga yang sakit dan mengurangi resiko komplikasi
-    Keluarga menyebutkan pengertian hipertensi

-    Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi


-    Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi




-Keluarga mengetahui manfaat minuman rosella
-Keluarga dapat mengetahui cara pembuatan minuman rosella


-Keluarga dapat mengetahui dan melaksanakan diit hipertensi
Verbal



Verbal




Verbal






Verbal

Verbal
Psikomotor



Verbal
Psikomotor

-.Hipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan darah diastolik (bawah) 90 atau lebih

-Tanda gejala hipertensiSakit kepala, pusing

1.   Mudah marah

2.   Tengkuk terasa berat

3.   Mata berkunang – kunang

4.   Mudah lelah

5. Sukar tidur
-Penyebab hipertensi

Obesitas / kegemukan

Kebiasaan merokok

Minuman beralkohol

Penyakit kencing manisdan jantung

Wanita yang tidak menstruasi

Stress

Kurang olah raga


-Rosela dapat menurunkan tekanan darah tinggi

-Air hangat 1 gelas sedang ditambahkan 3-5 bunga rosella tambahkan gula 1 sentok the dan aduk hingga gula larut dan berubah menjadi merah
-Diit hipertensi: makanan rendah garam, tidak berlemak atau berkolesterol, hindari goreng-gorengan

-       Gali pengetahuan keluarga tentang hipertensi.
-       Beri penyuluhan pada keluarga tentang hipertensi.
-       Beri motivasi keluarga untuk sering mengontrolkan kesehatan anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
-       Beri motivasi keluarga untuk menerapkan pola hidup sehat.
-       Jelaskan tentang diit makanan yang dianjurkan dan yang dihindari.
Ajarkan keluarga untuk membuat minuman rosela (demonstrasi)







3.
Gangguan  pertumbuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, keluarga diharap dapat merawat anggota keluarga yang sakit dan mencukupi kebutuhan gizi
-Keluarga dapat mengetahui tentang gizi seimbang




-Keluarga mengetahui BB normal
Verbal






Fisik


- Gizi seimbang  : kandungan makanan sehari hari yang mengandung zat ztat gizi yang sesuai dengan jumlah kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip variasi dan kebersihan


- BB umur 2 th Batas bawah 9kg batas atas 14,8kg
-Jelaskan dan diskusikan mengeani pertumbuhan
-Jelaskan diskusikan mengenai  gizi:
  1. Pengertian
  2. Gizi seimbang
  3. AKG
  4. Masalah gizi
  5. BB normal
-Ukur BB, TB, LK, LD, LLA tiap minggu
-Jelaskan makanan yang baik untuk balita






















RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama KK  : Ny.S                          Diagnosa         : Hipertensi pada tahap perkembangan keluarga dengan usia pertengahan
Umur         : 63  tahun                   Alamat                        : Desa Pliken RT3 RW 3
No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Evaluasi
1
Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Setelah dilakukan 3 kali kunjungan keluarga mengetahui tentang hipertensi, makanan yang harus dihindari dan alternatif penggunaan obat herbal.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / kunjungan kepada keluarga khususnya Ny.S
·         Nyeri kepala (pusing terkontrol)
·         Keluarga atau Ny.S dapat memodifikasi pengobatan dengan obat herbal
·         Keluarga dapat mengambil keputusan untuk berobat kesarana kesehatan jika Ny.S sakit
·         Keluarga dapat menyebutkan tanda gejala hipertensi
·         Keluarga mengetahui diit hipertensi / rendah garam
·         Keluarga dapat mempraktekan sikap diit rendah garam kepada Ny.S

Jelaskan mengenai hipertensi gejala dan akibat
Jelaskan mengenai diit untuk hipertensi
Memberikan dan mendemonstrasikan alternatif obat herbal
Mengukur tekanan darah setiap kali kunjungan
2
Resiko Tinggi Komplikasi berhungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, keluarga diharap dapat merawat anggota keluarga yang sakit dan mengurangi resiko komplikasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / kunjungan kepada keluarga khususnya Ny.S
-    Keluarga menyebutkan pengertian hipertensi

-    Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
-    Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi
-Keluarga mengetahui manfaat minuman rosella
-Keluarga dapat mengetahui cara pembuatan minuman rosella
-Keluarga dapat mengetahui dan melaksanakan diit hipertensi
·         Keluarga dapat menyebutkan tanda gejala hipertensi
·         Keluarga mengetahui diit hipertensi / rendah garam
·         Keluarga dapat mempraktekan sikap diit rendah garam kepada Ny.S

Jelaskan mengenai hipertensi gejala dan akibat
Jelaskan mengenai diit untuk hipertensi
Memberikan dan mendemonstrasikan alternatif obat herbal
Ajarkan keluarga untuk membuat minuman rosela (demonstrasi)

3
Gangguan pertumbuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Setelah dilakukan 3 kali kunjungan keluarga mengetahui tentang pertumbuhan dan perkembangan : pengertian dan pertumbuhan, memahami tentang gizi, dengan kriteria hasil : BB badan bertambah.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan / kunjungan kepada keluarga khususnya Ny.B
·         An.N memiliki nafsu makan yang baik
·         Ny.B mengetahui pertumbuhan An.N yang sesuai dengan umur ya

·         keluarga mengetahui tentang pertumbuhan dan perkembangan yang normal
·         keluarga memahami tentang gizi:
1.      Pengertian
2.      Gizi seimbang
3.      AKG
4.      Masalah gizi
·         BB, TB, LK, LD, LLA dapat terkontrol tiap minggunya
Jelaskan dan diskusikan mengeani pertumbuhan
-Jelaskan diskusikan mengenai  gizi:
  1. Pengertian
  2. Gizi seimbang
  3. AKG
  4. Masalah gizi
  5. BB normal
-Ukur BB, TB, LK, LD, LLA tiap minggu






PELAKSANAAN DAN EVALUASI
Nama KK  : Ny.S                          Diagnosa         : Hipertensi pada tahap perkembangan keluarga dengan usia pertengahan
Umur         : 63  tahun                   Alamat                        : Desa Pliken RT3 RW 3

No Dx
Waktu
Implementasi
Respon pasien/ evaluasi formatif
Paraf
1
Jumat, 11 April 2014
·         Jelaskan mengenai hipertensi gejala dan akibat
·         Jelaskan mengenai diit untuk hipertensi
·         Mengukur tekanan darah
·         Memberikan dan mendemonstrasikan alternatif obat herbal
·         Mengukur tekanan darah
-          Pasien mengatakan paham dan mengerti tentang penyakitnya sekarang.
-          pasien terlihat mampu menjelaskan pengertian hipertensi
-          Pasien terlihat mengerti tanda dan gejala hipertensi
-          Pasien mengerti diit apa yang harus dimakan dan dihindari
-          Pasien dan keluarga mampu dan dapat melakukan teknik relaksasi yang telah diajarkan.

2
Jumat,11 April 2014
·         Menjelaskan mengenai hipertensi gejala dan akibat
·         Menjelaskan mengenai diit untuk hipertensi
·         Memberikan dan mendemonstrasikan alternatif obat herbal
·         Mengajarkan keluarga untuk membuat minuman rosela (demonstrasi)
-          Pasien mengatakan sudah lebih tahu lebih banyak tentang gejala dan akibat apa saya yang ditimbulkan dari penyakit hipertensi apabila tidak ditangani.
-          Pasien dan keluarga mengatakan setelah tahu mengenai diit untuk orang hipertensi, selanjutnya akan menyajikan makanan yang sesuai.
-          Pasien terlihat memperhatikan penjelasan tentang gejala dan akibat hipertensi
-          Pasien terlihat bertanya apabila ada yang kurang jelas tentang materi
-          Pasien terlihat mampu untuk mendemonstrasikan membuat minuman rosella.


3
Senin, 7 April 2014
·         Menjelaskan dan diskusikan mengeani pertumbuhan
·         Menjelaskan diskusikan mengenai  gizi:
  1. Pengertian
  2. Gizi seimbang
  3. AKG
  4. Masalah gizi
  5. BB normal
·         Mengukur BB, TB, LK, LD, LLA tiap minggu.
·         Menjelaskan makanan yang baik untuk balita
-          Keluarga mengatakan mengerti lebih jauh tentang pengertian gizi
-          Keluarga mengatakan menjadi lebih tahu tentang apa saja gizi seimbang itu
-          Keluarga mengatakan akan selalu mengukur BB, TB, LILA, LD setiap 1 bulan sekali di POSYANDU
-          Keluarga terlihat memperhatikan penjelasan yang disampaikan perawat
-          Keluarga terlihat bertanya apabila ada yang belum jelas tentang materi yang di sampaikan



















EVALUASI SUMATIF
No Dx
Waktu
Evaluasi
Paraf
1
Sabtu, 19 April 2014
S  : Pasien mengatakan paham dan mengerti tentang penyakitnya sekarang.
O :  -  pasien terlihat mampu menjelaskan pengertian hipertensi
-                                Pasien terlihat mengerti tanda dan gejala hipertensi
-                                Pasien mengerti diit apa yang harus dimakan dan dihindari
-                                Pasien mampu dan dapat melakukan teknik relaksasi yang telah diajarkan.
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi


2
Sabtu, 19 April 2014
S : - Pasien mengatakan sudah lebih tahu lebih banyak tentang gejala dan akibat apa  yang ditimbulkan dari penyakit hipertensi apabila tidak ditangani.
-          Pasien dan keluarga mengatakan setelah tahu mengenai diit untuk orang hipertensi, selanjutnya akan menyajikan makanan yang sesuai.
O : Pasien terlihat memperhatikan penjelasan tentang gejala dan akibat hipertensi
Pasien terlihat bertanya apabila ada yang kurang jelas tentang materi
Pasien terlihat mampu untuk mendemonstrasikan membuat minuman rosella.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi


3
Sabtu, 19 April 2014
S :  Keluarga mengatakan mengerti lebih jauh tentang pengertian gizi
Keluarga mengatakan menjadi lebih tahu tentang apa saja gizi seimbang itu
Keluarga mengatakan akan selalu mengukur BB, TB, LILA, LD setiap 1 bulan sekali di POSYANDU
O : Keluarga terlihat memperhatikan penjelasan yang disampaikan perawat
Keluarga terlihat bertanya apabila ada yang belum jelas tentang materi yang di sampaikan
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar