PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum
- Nama kepala keluarga : Ny.S
- Alamat :
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Umur : 63 th
- Pekerjaan : Pembuat tempe
- Pendidikan : SD
- Komposisi keluaraga :
No | Nama | Jk | Hub dg keluarga | Umur | Pend | BCG | polio | DPT | hepatitis | Campak |
1. 2. 3. 4. 5. | Ny.S Ny.B Ny.M An.N An.A | P P P L P | Istri Anak Anak Cucu Cucu | 63 th 30 th 21 th 8 th 2th | SD SMP SMP SD - | V V | V V | V V | V V | V V |
No. | Nama | Hubungan | Jenis Kelamin | Usia | Pendidikan | Agama |
1. | Ny.S | KK | P | 63 th | SD | Islam |
2. | Ny. B | Anak Kandung | P | 30 th | SMP | Islam |
3. | Ny .M | Anak Kandung | P | 21 th | SMA | Islam |
4 | An. N | Cucu | L | 8 th | Masih SD | Islam |
5 | An.A | Cucu | P | 2 th | - | Islam |
GENOGRAM














: Laki-laki

: Perempuan


![]() |

: Balita BGM An.A
II. Riwayat tahap perkembangan keluarga
- Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap dan tugas perkembangan keluarga saat ini: tahap perkembangan dewasa pelepasan
- Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan usia pertengahan. Anak yang ke 2 dan yang ke 4 masih tinggal bersama dengan ibu (Ny.S) belum mampu untuk tinggal sendiri)
Tugas keluarga yang belum terpenuhi
· Mempertahankan kesehatan
- Riwayat keluarga saat ini
Dalam rumah tinggal Ibu, 2 Anak dan 2 Cucu.
Ny.S Mengatakan sering pusing dan cengeng pada bagian leher, Ny.S mengatakan tekanan darahnya sering tinggi jika diperiksa diposyandu lansia.
Ny.B Saat ini tidak memiliki keluhan mengenai kesehatannya, 3 bulan terakhir Ny.B pernah mengalami flu dan batuk
Ny.M sedang mengandung dengan usia kehamilan 6 bulan. Kandungannya dalam keadaan baik setiap bulan rutin diperiksakan ke Bidan desa. Hasil pemeriksaan Hb 11gr/dl. Sebelum mengandung Ny.M pernah diare dan flue
An.N saat ini tidak memiliki keluhan kesehatan 3 bulan terakhir. Namun An.N pernah mengalami batuk dan demam.
An.A saat ini dalam keadaan sehat tidak ada keluhan tetapi bulan Maret 2013 An.A pernah dirawat di RS margono karena kejang. Terkadang flu dan batuk, An.A sering tidak nafsu makan sehingga berat badannya kurang .
- Riwayat keluarga sebelumnya
Ny S sudah terkena hipertensi sudah lama ± 5 th yang lalu. Ny S mengatakan kakanya juga memiliki riwayat hipertensi. Ny S sebelumnya belum pernah dirawat di RS sakit hanya berobat ke bidan desa jika kepalanya pusing. Ny.S mengatakan tidak tahu penyebab pasti hipertensi saja . Jika pusing Ny.S langsung beristirahat dan tidur. Ny.S terkadang mendapat obat / mengkonsumsi obat jika sudah diperiksa oleh bu bidan desa ketika di posyandu lansia.
- Tipe Keluarga
Keluarga Ny.S merupakan tipe yaitu keluarga dengan usia pertengahan
- Suku
Di dalam keluarga Ny.S menganut suku jawa
- Agama
Keluarga Ny.S semua beragama islam
III. Lingkungan
- Karakteristik rumah:
Luas rumah ± 6x8 m, jenis semipermanen, rumah petak atap genteng. Terdiri dari 2 kamar, dengan tempat tidur ± 3x3 m, ada ruang tamu, ruang makan, dapur dan kamar mandi, sumur . Lantai semen, ventilasi ada di setiap ruangan yaitu jendela dan pintu, setiap hari dibuka. Penerangan dengan listrik, pagi dan malam terang, mempunyai jamban leher angsa, terdapat selokan belakang rumah untuk pembuangan air limbah. Air yang digunakan untuk sehari-hari menggunakan sumber dari sumur
Denah :
![]() |




![]() | ||||||||||
![]() | ||||||||||
![]() | ||||||||||
![]() | ||||||||||
![]() | ||||||||||
![]() | ||||||||||
![]() |
Keterangan:

: Pintu 4: Kamar tidur 5: Dapur 6: Kamar mandi
- Karakteristik tetangga dan komunitas
Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal Tn.T adalah penduduk asli yang merupakan pembuat tempe, petani dan buruh. Interaksi antar warga banyak dilakukan sore hari. Antar tetangga berinteraksi dengan baik. Sebagian besar tetangga warga asli. Sampah warga di RT 3 sebagian besar di ambil oleh tukang sampah. Jalanan didepan rumah Tn.T beraspal.
Jarak dengan jalan raya : ± 30 m
Jarak dengan Puskesmas : ± 10 km
Jarak dengan Pustu : ± 2 km
Jarak dengan sekolah : ± 1 km
Jarak dengan PKD : ± 3 km
Jarak dengan tempat ibadah : ± 1 km
- Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny.S adalah asli warga desa Pliken RT3 RW 3. Sejak menikah Tn.T dan istri tinggal di rumah tersebut ± sudah 40 th.
- Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga rutin mengikuti perkumpulan PKK bagi Ny. B. Jika ada posyandu Lansia Ny.S juga rutin mengikuti., Ny.B juga rutin membawa anaknya untuk ke posyandu balita.
- Ekonomi
Keluarga Ny.S yang tinggal satu rumah bekerja sebagai pembuat tempe yang nantinya hasil dari pembuatan tempe akan diambil oleh pedagang tempe untuk dijual. Penghasilan jika dihitung hingga 1 bulan mencapai ± 1.500.000 dan pengeluarn tiap bulan mencapai ± 1.000.000.
- System pendukung keluaga
Selama ini jika ada anggota keluarga yang sakit anggota keluarga yang lain ikut membantu ke sarana kesehatan. Hubungan keluarga dengan pelayanan kesehatan cukup baik missal dengan bidan desa. Didekat rumahnya setiap bulan ada posyandu lansia sehingga Ny.S dapat memeriksakan diri lebih mudah. Posyandu balita juga dilaksankan didiket rumah sehingga Ny.B lebih mudah dan dekat membawa anaknya untuk menimbang dan mengontrol pertumbuhan An.A
IV. Struktur keluarga
- Pola komunikasi keluarga
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi suatu permasalahan biasanya keluarga mengambil keputusan secara bersama untuk mengambil suatu keputusan dalam masalah anak-anak dari Ny.S lebih banyak yang mengambil keputusan karena Ny.S sudah tua dan memasrahkan kepada anaknya .
- Struktur kekuatan keluarga
Ny.S dan anaknya Ny.B dan Ny.M bekerja membuat tempe bersama-sama dirumah untuk memperoleh pengasilahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selama ini yang sering mengambil keputusan jika ada masalah Ny.B karena dirumah Ny.B anak tertua dari Ny.S
- Struktur peran ( formal dan informal )
Tabel
1 | Nama | Formal | - |
Ny.S | Informal | + | |
2 | Nama | Formal | - |
Ny.B | Informal | + | |
3 | Nama | Formal | - |
Ny.M | Informal | + | |
4 | Nama | Formal | - |
An.N | Informal | + | |
5 | Nama | Formal | - |
An.A | Informal | + |
Keterangan:
+ : Anggota keluarga yang bekerja di Dinas Pemerintah
- : Anggota keluarga yang bekerja Non PNS
- Nilai dan norma keluarga
Nilai – nilai yang dianut keluarga sama dan sesuai dengan nilai dan norma dimarsyarakat, saling bersosialisasi, Ny.S slalu mengatakan untuk selalu menghargai sesama.
V. Fungsi keluarga
- Fungsi afektif
Keluarga Ny.S terutama yang serumah saling menghargai, dan membantu. Namun keluarga kurang memperhatikan kesehatan sesama.
- Fungsi social
Keluarga bersosialisai dengan baik dengan tetangga dan masyarakat sekita. An.A dan An.N juga sering bermain dengan teman-teman disekitar rumah. Ny.B selalu mengajarkan untuk tidak nakal dan agar nurut dengan orang tua. Jika anak-anak nakal Ny.B terkadang memarahi sewajarnya dan tidak pernah memukul hanya memperingati saja.
- Fungsi perawatan kesehatan
1. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga sudah tahu Ny.S sering pusing dan cengeng, Ny.S sudah tahu memiliki tekanan darah karena sering memeriksakan diri setiap bulan ke posyandu lansia.
Pada pengkajian selanjutnya diketahui ternyata An.N cucu dari Ny.S memiliki berat badan BGM atau kurang dari normal. BB An.N 8,3 kg dengan usia saat ini 2th. Tahun lalu An.N pernah dirawat di RS karena kejang An. N dirawat selama 3 hari.
b. Kemampuan Keluarga Mengambil keputusan
Masalah yang terjadi pada keluarga ini sebenarnya sudah tahu, namun untuk mengambil keputusan yang belum optimal. Dibuktikan dengan Ny.S masih sering mengeluh pusing dan hanya mengkonsumsi obat dari bidan desa dan beristiraht jika pusing tanpa mencari alternative lain. Dan status nutrisi anak An.A yang masih tidak baik sehingga pertumbuhan anak tidak sesuai dengan umur anak.
c. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Keluarga belum maksimal merawat anggota yang sakit. Ini di buktikan bahwa Ny.S belum pernah mencoba cara laen untuk menurunkan tekanan darah, Ny.S masih sering makan goreng-gorengan. An. A masih berada di bawah garis merah pada KMSnya. Dengan usia 2 tahun anak mempunyai berat badan 8,3 kg.
d. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah
Pemeliharaan lingkungan rumah Ny. L belum maksimal. Keluarga menyadari pentingnya kebersihan lingkungan terhadap kesehatan, meskipun menyadari namun belum di laksanakan secara maksimal. Rumah masih tampak sedikit kotor dibagian dapur karena lantainya massih tanah dan tidak tertata rapi memasak massih menggunakan kayu bakar.. Depan rumah langsung jalan desa sehingga banyak sekali debu-debu yang berterbangan.
e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang di gunakan keluarga Tn. A adalah ke puskesmas terdekat atau pustu dan menfaatkan kartu jamkesmas serta ke posyandu jika sakit yang diderita keluarga masih dianggap ringan, tapi jika keluarga merasa sakitnya tidak sembuh-sembuh dan tidak dapat menangani baru dibawa ke rumah sakit
VI. Stress dan koping keluarga
- Stress jangka pendek dan stress jangka panjang
a. Stressor jangka pendek
Yang menjadi stresor jangka pendek adalah jika terdapat anggota keluarga yang tiba-tiba sakit.
b. Stressor jangka panjang
Penyakit yang diderita Ny.S merupakan stresor jangka panjang, karena sudah cukup lama sering pusing dan cengeng.
22. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Selama ini jika ada masalah Ny.S lebih banyak diam dan mempasrahkan kepada anaknya. Karena Ny.S sudah tua. Ny.B dan Ny.M juga lebih banyak diam dan menyendiri dikamar jika ada masalah.
21. Strategi koping
Jika ada masalah keluarga lebih banyak sabar dan membicarakan baik-baik tanpa marah-marah.
VII. Harapan keluarga
Keluarga berharap asuhan keperawatan komunitas dapat membantu memberikan solusi kesehatan yang ada dikeluarga.
Pemeriksaan fisik
Pemerikasaan | Ny.S | Ny. B | Ny.M | An.N | An.A |
Kepala | Rambut beruban,bersih,bentuk mesocephal | bentuk mesosepal,rambut sedikit berminyak | bentuk mesosepal,rambut hitam lurus panjang tidak ada kutu | bentuk mesosepal,rambut hitam tidak ada kutu dan ketombe | Bentuk mesocepal ramput hitam pendek ,bersih tidak ada ketombe maupun kutu |
TTV | TD: 150/100 mmHg | TD: 120/90 mmHg | TD:110/80 mmHg | BB: 24Kg | BB:8,3 kg |
Mata, | Tidak anemis, pandangan sudah menurun tdk ada iritasi, simetris | Tidak anemis, pandangan normal tidak rabun minus ataupun plus, simetris | Tdk anemis, tdk ada iritasi, simetris, pandangan normal tidak rabun minus ataupun plus, simetris | Tdk anemis, tdk ada iritasi, simetris, | Tidak anemis tidak ada iritasi |
Hidung | Tdk ada secret, polip (-) | Tdk ada secret, polip (-) | Tdk ada secret, polip (-) | Tdk ada secret, polip (-) | Tidak ada secret, polip (-) |
Mulut | Mukosa lembab, stomatitis (-) | Mukosa lembab, stomatitis (-) | Mukosa lembab, stomatitis (-) | Mukosa lembab, stomatitis (-) | Mukosa lembab, stomatitis (-) |
Leher | Tdk ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe. | Tdk ada pembesaran kelenjar, tiroid dan limfe. | Tdk ada pembesaran kelenjar, tiroid dan limfe. | Tdk ada pembesaran kelenjar, tiroid dan limfe. | Tdk ada pembesaran kelenjar, tiroid dan limfe. |
Dada | Simetris, suara jantung normal, tdk ada pembesaran paru jantung. | Simetris, suara jantung normal, tdk ada pembesaran paru jantung. | Simetris, suara jantung normal, tdk ada pembesaran paru jantung. | Simetris, suara jantung normal, tdk ada pembesaran paru jantung. | Simetris, suara jantung normal, tdk ada pembesaran paru jantung. |
Abdomen | Tidak kembung,bising usus (+), ditak teraba distensi | Tidak kembung,bising usus (+), ditak teraba distensi | Umur kehamilan 6 bulan punggung teraba disebelah kanan. | Tidak kembung,bising usus (+), ditak teraba distensi | Tidak kembung,bising usus (+), ditak teraba distensi |
Tangan Kaki | Tdk ada lesi, tdk lumpuh, jalan membungkuk, titak ada luka, kekuatan otot ![]() ![]() 5 5 | Tdk ada lesi, tdk lumpuh, tidak ada luka Kekuatan otot ![]() | Tdk ada lesi, tdk lumpuh, tidak ada luka, kekuatan otot ![]() | Tdk ada lesi, tdk lumpuh,tidak ada luka, kekuatan otot ![]() | Tdk ada lesi, tdk lumpuh,tidak ada luka, kekuatan otot ![]() |
B. ANALISA DATA
No | Data | Masalah | Etiologi | ||
1 | DS : · Ny.S mengatakan sering pusing dan cengeng. · Ny.S mengatakan sudah sering pusing sejak bertahun-tahun yang lalu tepatnya kapan Ny.S lupa · Ny.S mengatakan tidak tahu pasti penyebab pasti Ny.S sering pusing. DO: · TD : 150/100 mmHg · N : 86 x/mt · RR : 16 x/mt | Nyeri kronis | Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit | ||
2. | DS : · Ny.S mengatakan tidak mengetahui jika darah tingginya dapat m · enyebabkan komplikasi · Ny.M mengatakan tidak mengetahui pola aktifitas yang seharusnya dilakukan oleh ibunya untuk memelihara kesehatan. “Kulo mboten ngertos ibune kulo kedah kepripun ben kesehatane terjaga”. DO : · Ny.M tidak mengetahui cara menjaga kesehatan ibunya · Ny.S berusia 63 tahun
| Resiko Tinggi Komplikasi | Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. | ||
3. | DS :
DO: Anak A
| Gangguan pertumbuhan | Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit |
SCORING DIAGNOSA
Skoring Diagnosa 1:
Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No | Kriteria | Skor | Hitungan | skor | Pembenaran |
1 | Sifat masalah Skala:
| 3 2 1 | 3/3x3 | 3 | TD : 150/100 mmHg Ny.S sering merasakan pusing dan cengeng |
2 | Kemungkinan masalah dpt diubah, Skala:
| 2 1 0 | 1/2x1 | 1/2 | Sumber daya keluarga sebagian ada, fasilitas kesehatan dekat, dana keluarga kurang, ketidakmampuan dalam transportasi. |
3 | Potensial masalah dpt dicegah , Skala:
| 3 2 1 | 1/3x1 | 1/3 | Masalah ini sudah lama, memanfaatkan fasilitas kesehatan (posyandu lansia) |
4 | Menonjolkan masalah, skala:
| 2 1 0 | 2/2x2 | 2 | Keluarga menginginkan Ny.S dapat sembuh, |
Skoring diagnosa 2
Resiko Tinggi Komplikasi berhungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
No | Kriteria | Skala | Bobot | Skor | Pembenaran |
1 | Sifat masalah · Potensial · Resiko · Aktual | 1 2 3 | 1 | 2/3x1 : 2/3 | Kurangnya pengetahuan tentang hipertensi memungkinkan terjadinya masalah kesehatan yang lain. |
2 | Kemungkinan masalah dapat dirubah · Mudah · Sebagian · Tidak dapat | 2 1 0 | 2 | 1/2x2 : 1 | Kurangnya kesadaran dari keluarga untuk mengubah masalah. |
3 | Potensial masalah untuk dicegah · Tinggi · Cukup · Rendah | 3 2 1 | 1 | 3/3x1 : 1 | Resiko komplikasi masih dapat dimungkinkan untuk dicegah dengan selalu menjaga agar tekanan darah berada di batas normal dan pola hidup yang sehat. |
4 | Menonjolnya masalah · Masalahnya berat harus segera ditangani · Ada masalah tapi tidak perlu ditangani · Masalah tidak dirasa | 2 1 0 | 1 | 2/2x1 : 1 | Keluarga menyadari tentang kompikasi yang dapat terjadi apabila masalah tidak ditangani. |
Skoring Diagnosa 3:
Gangguan pertumbuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No | Kriteria | Skor | Hitungan | Bobot | Pembenaran |
1 | Sifat masalah Skala:
| 3 2 1 | 3/3x1 | 1 | Ny B mengatakan bahwa anaknya dari kecil berat badannya kurang dalam usia 2 th BB nya 8,3 BGM pada KMS |
2 | Kemungkinan masalah dpt diubah, Skala:
| 2 1 0 | 1/2x2 | 1 | Sumber daya keluarga sebagian ada, fasilitas kesehatan dekat, dana keluarga kurang, ketidakmampuan dalam transportasi |
3 | Potensial masalah dpt dicegah , Skala:
| 3 2 1 | 2/3x1 | 2/3 | Masalah ini sudah lama, memanfaatkan fasilitas kesehatan (posyandu) |
4 | Menonjolkan masalah, skala:
| 2 1 0 | 2/2x1 | 1 | Keluarga menginkan agar An. N segera normal badannya. |
Scoring :
Dx (1)
1) 3
2) 1/2
3) 1/3
4) 2
Jml scoring Dx 1 adalah 5 5/6
DX (2)
1)2/3
2)1
3)1
4)1
Jumlah scoring Dx 2 adalah 3 2/3
Dx (3)
1) 1
2) 1
3) 2/3
4) 1
Jml Scoring Dx 2 adalah 3 2/3
PRIORITAS MASALAH
1.Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
2.Resiko Tinggi Komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
3.Gangguan pertumbuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama KK : Ny.S Diagnosa : Hipertensi pada tahap perkembangan keluarga dengan usia pertengahan
Umur : 63 tahun Alamat : Desa Pliken RT3 RW 3
No | Diagnosa Keperawatan | Tujuan | Kriteria Evaluasi | Intervensi | |||
Umum | Khusus | Kriteria | Standar | ||||
1 | Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit | Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, diharapkan keluarga mampu mengetahui tentang hipertensi dan mampu melakukan penatalaksanaan terhadap nyeri kepada anggota keluarga yang sakit. | - Keluarga menyebutkan pengertian hipertensi - Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi - Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi - Keluarga dapat melakukan perawatan nyeri kepala - Keluarga khususnya Ny.S mengetahui cara tekhnik relaksasi | Verbal Verbal Verbal Psikomotor Psikomotor | -.Hiperetensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan darah diastolik (bawah) 90 atau lebih. -Tanda gejala hipertensiSakit kepala, pusing1. Mudah marah2. Tengkuk terasa berat3. Mata berkunang – kunang4. Mudah lelahSukar tidur -Penyebab hipertensi Obesitas / kegemukanKebiasaan merokokMinuman beralkoholPenyakit kencing manisdan jantungWanita yang tidak menstruasiStressKurang olahraga- Cara melakukan perawatan nyeri dengan menggunakan tekhnik relaksasi nafas dalam - Tekhnik relaksasi dapat mengurangi rasa nyeri, misal dengan relaksasi nafas dalam | - Gali pengetahuan keluarga tentang hipertensi. - Gali pengetahuan keluarga untuk menyebutkan penatalaksanaan hipertensi apabila sudah tidak tertahankan - Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri.(teknik nafas dalam, kompres air) - Jelaskan pengobatan hipertensi apabila sudah tidak tertahankan | |
2 | Resiko Tinggi Komplikasi berhungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. | Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, keluarga diharap dapat merawat anggota keluarga yang sakit dan mengurangi resiko komplikasi | - Keluarga menyebutkan pengertian hipertensi - Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi - Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi -Keluarga mengetahui manfaat minuman rosella -Keluarga dapat mengetahui cara pembuatan minuman rosella -Keluarga dapat mengetahui dan melaksanakan diit hipertensi | Verbal Verbal Verbal Verbal Verbal Psikomotor Verbal Psikomotor | -.Hipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan darah diastolik (bawah) 90 atau lebih -Tanda gejala hipertensiSakit kepala, pusing1. Mudah marah2. Tengkuk terasa berat3. Mata berkunang – kunang4. Mudah lelah5. Sukar tidur -Penyebab hipertensi Obesitas / kegemukanKebiasaan merokokMinuman beralkoholPenyakit kencing manisdan jantungWanita yang tidak menstruasiStressKurang olah raga-Rosela dapat menurunkan tekanan darah tinggi -Air hangat 1 gelas sedang ditambahkan 3-5 bunga rosella tambahkan gula 1 sentok the dan aduk hingga gula larut dan berubah menjadi merah -Diit hipertensi: makanan rendah garam, tidak berlemak atau berkolesterol, hindari goreng-gorengan | - Gali pengetahuan keluarga tentang hipertensi. - Beri penyuluhan pada keluarga tentang hipertensi. - Beri motivasi keluarga untuk sering mengontrolkan kesehatan anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan - Beri motivasi keluarga untuk menerapkan pola hidup sehat. - Jelaskan tentang diit makanan yang dianjurkan dan yang dihindari. Ajarkan keluarga untuk membuat minuman rosela (demonstrasi) | |
3. | Gangguan pertumbuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit | Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, keluarga diharap dapat merawat anggota keluarga yang sakit dan mencukupi kebutuhan gizi | -Keluarga dapat mengetahui tentang gizi seimbang -Keluarga mengetahui BB normal | Verbal Fisik | - Gizi seimbang : kandungan makanan sehari hari yang mengandung zat ztat gizi yang sesuai dengan jumlah kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip variasi dan kebersihan - BB umur 2 th Batas bawah 9kg batas atas 14,8kg | -Jelaskan dan diskusikan mengeani pertumbuhan -Jelaskan diskusikan mengenai gizi:
-Ukur BB, TB, LK, LD, LLA tiap minggu -Jelaskan makanan yang baik untuk balita | |
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama KK : Ny.S Diagnosa : Hipertensi pada tahap perkembangan keluarga dengan usia pertengahan
Umur : 63 tahun Alamat : Desa Pliken RT3 RW 3
No | Diagnosa Keperawatan | Tujuan | Kriteria Evaluasi | Intervensi | |
Kriteria | Evaluasi | ||||
1 | Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit | Setelah dilakukan 3 kali kunjungan keluarga mengetahui tentang hipertensi, makanan yang harus dihindari dan alternatif penggunaan obat herbal. | Setelah dilakukan tindakan keperawatan / kunjungan kepada keluarga khususnya Ny.S · Nyeri kepala (pusing terkontrol) · Keluarga atau Ny.S dapat memodifikasi pengobatan dengan obat herbal · Keluarga dapat mengambil keputusan untuk berobat kesarana kesehatan jika Ny.S sakit | · Keluarga dapat menyebutkan tanda gejala hipertensi · Keluarga mengetahui diit hipertensi / rendah garam · Keluarga dapat mempraktekan sikap diit rendah garam kepada Ny.S | Jelaskan mengenai hipertensi gejala dan akibat Jelaskan mengenai diit untuk hipertensi Memberikan dan mendemonstrasikan alternatif obat herbal Mengukur tekanan darah setiap kali kunjungan |
2 | Resiko Tinggi Komplikasi berhungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. | Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu, keluarga diharap dapat merawat anggota keluarga yang sakit dan mengurangi resiko komplikasi | Setelah dilakukan tindakan keperawatan / kunjungan kepada keluarga khususnya Ny.S - Keluarga menyebutkan pengertian hipertensi - Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi - Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi -Keluarga mengetahui manfaat minuman rosella -Keluarga dapat mengetahui cara pembuatan minuman rosella -Keluarga dapat mengetahui dan melaksanakan diit hipertensi | · Keluarga dapat menyebutkan tanda gejala hipertensi · Keluarga mengetahui diit hipertensi / rendah garam · Keluarga dapat mempraktekan sikap diit rendah garam kepada Ny.S | Jelaskan mengenai hipertensi gejala dan akibat Jelaskan mengenai diit untuk hipertensi Memberikan dan mendemonstrasikan alternatif obat herbal Ajarkan keluarga untuk membuat minuman rosela (demonstrasi) |
3 | Gangguan pertumbuhan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit | Setelah dilakukan 3 kali kunjungan keluarga mengetahui tentang pertumbuhan dan perkembangan : pengertian dan pertumbuhan, memahami tentang gizi, dengan kriteria hasil : BB badan bertambah. | Setelah dilakukan tindakan keperawatan / kunjungan kepada keluarga khususnya Ny.B · An.N memiliki nafsu makan yang baik · Ny.B mengetahui pertumbuhan An.N yang sesuai dengan umur ya | · keluarga mengetahui tentang pertumbuhan dan perkembangan yang normal · keluarga memahami tentang gizi: 1. Pengertian 2. Gizi seimbang 3. AKG 4. Masalah gizi · BB, TB, LK, LD, LLA dapat terkontrol tiap minggunya | Jelaskan dan diskusikan mengeani pertumbuhan -Jelaskan diskusikan mengenai gizi:
-Ukur BB, TB, LK, LD, LLA tiap minggu |
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
Nama KK : Ny.S Diagnosa : Hipertensi pada tahap perkembangan keluarga dengan usia pertengahan
Umur : 63 tahun Alamat : Desa Pliken RT3 RW 3
No Dx | Waktu | Implementasi | Respon pasien/ evaluasi formatif | Paraf |
1 | Jumat, 11 April 2014 | · Jelaskan mengenai hipertensi gejala dan akibat · Jelaskan mengenai diit untuk hipertensi · Mengukur tekanan darah · Memberikan dan mendemonstrasikan alternatif obat herbal · Mengukur tekanan darah | - Pasien mengatakan paham dan mengerti tentang penyakitnya sekarang. - pasien terlihat mampu menjelaskan pengertian hipertensi - Pasien terlihat mengerti tanda dan gejala hipertensi - Pasien mengerti diit apa yang harus dimakan dan dihindari - Pasien dan keluarga mampu dan dapat melakukan teknik relaksasi yang telah diajarkan. | |
2 | Jumat,11 April 2014 | · Menjelaskan mengenai hipertensi gejala dan akibat · Menjelaskan mengenai diit untuk hipertensi · Memberikan dan mendemonstrasikan alternatif obat herbal · Mengajarkan keluarga untuk membuat minuman rosela (demonstrasi) | - Pasien mengatakan sudah lebih tahu lebih banyak tentang gejala dan akibat apa saya yang ditimbulkan dari penyakit hipertensi apabila tidak ditangani. - Pasien dan keluarga mengatakan setelah tahu mengenai diit untuk orang hipertensi, selanjutnya akan menyajikan makanan yang sesuai. - Pasien terlihat memperhatikan penjelasan tentang gejala dan akibat hipertensi - Pasien terlihat bertanya apabila ada yang kurang jelas tentang materi - Pasien terlihat mampu untuk mendemonstrasikan membuat minuman rosella. | |
3 | Senin, 7 April 2014 | · Menjelaskan dan diskusikan mengeani pertumbuhan · Menjelaskan diskusikan mengenai gizi:
· Mengukur BB, TB, LK, LD, LLA tiap minggu. · Menjelaskan makanan yang baik untuk balita | - Keluarga mengatakan mengerti lebih jauh tentang pengertian gizi - Keluarga mengatakan menjadi lebih tahu tentang apa saja gizi seimbang itu - Keluarga mengatakan akan selalu mengukur BB, TB, LILA, LD setiap 1 bulan sekali di POSYANDU - Keluarga terlihat memperhatikan penjelasan yang disampaikan perawat - Keluarga terlihat bertanya apabila ada yang belum jelas tentang materi yang di sampaikan | |
EVALUASI SUMATIF
No Dx | Waktu | Evaluasi | Paraf |
1 | Sabtu, 19 April 2014 | S : Pasien mengatakan paham dan mengerti tentang penyakitnya sekarang. O : - pasien terlihat mampu menjelaskan pengertian hipertensi - Pasien terlihat mengerti tanda dan gejala hipertensi - Pasien mengerti diit apa yang harus dimakan dan dihindari - Pasien mampu dan dapat melakukan teknik relaksasi yang telah diajarkan. A : masalah teratasi P : hentikan intervensi | |
2 | Sabtu, 19 April 2014 | S : - Pasien mengatakan sudah lebih tahu lebih banyak tentang gejala dan akibat apa yang ditimbulkan dari penyakit hipertensi apabila tidak ditangani. - Pasien dan keluarga mengatakan setelah tahu mengenai diit untuk orang hipertensi, selanjutnya akan menyajikan makanan yang sesuai. O : Pasien terlihat memperhatikan penjelasan tentang gejala dan akibat hipertensi Pasien terlihat bertanya apabila ada yang kurang jelas tentang materi Pasien terlihat mampu untuk mendemonstrasikan membuat minuman rosella. A : Masalah teratasi P : Hentikan intervensi | |
3 | Sabtu, 19 April 2014 | S : Keluarga mengatakan mengerti lebih jauh tentang pengertian gizi Keluarga mengatakan menjadi lebih tahu tentang apa saja gizi seimbang itu Keluarga mengatakan akan selalu mengukur BB, TB, LILA, LD setiap 1 bulan sekali di POSYANDU O : Keluarga terlihat memperhatikan penjelasan yang disampaikan perawat Keluarga terlihat bertanya apabila ada yang belum jelas tentang materi yang di sampaikan A : Masalah teratasi P : Hentikan Intervensi | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar