ABSTRAK |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda |
(Work Family Conflict) terhadap kinerja karayawan wanita dengan stress kerja |
sebagai variable interveningnya. Dimana variabel independen yaitu konflik peran |
ganda (work family conflict) |
yang terdiri atas time based conflict, strain based |
conflict, dan behavior based conflict. Sedangkan untuk variabel independennya |
adalah kinerja karyawan wanita yang terdiri atas hasil tugas individu, perilaku dan |
ciri kepribadian. Dan sebagai variabel interveningnya adalah stress kerja yang |
terdiri dari on the job dan off the job. |
Penelitian ini dilakukan di PT. Nyonya Mener di kota Semarang. Metode |
pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan kuesioner yang diisi oleh |
responden yaitu karyawan wanita di PT Nyonya Meneer yang sudah atau sudah |
pernah menikah. Pengambilan sampel sebanyak 57 responden dalam penelitian ini |
menggunakan metode |
purposive |
random sampling. Variabel bebas dalam |
penelitian ini adalah konflik peran ganda (work family conflict), sedangkan |
variabel dependen adalah kinerja karyawan |
wanita |
dan untuk variabel |
interveningnya adalah stress kerja yang dialami karyawan wanita. Analisis yang |
digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi |
klasik, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, analisis regresi linier sederhana, |
analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi, pengujian hipotesis yang |
meliputi uji t, uji F, dan koefisien Determinasi ( R2 ), serta uji mediasi. Hasil |
analisis menggunakan regresi linier sederhana dapat diketahui bahwa variabel |
konflik peran ganda berpengaruh positif dan signifikan terhadap vaariabel stres |
kerja, sedangkan dengan menggunakan regresi linear berganda dapat diketahui |
bahwa variabel konflik peran ganda (work family conflict) berpengaruh positif dan |
signifikan terhadap variabel intervening |
yaitu stress kerja, dan variabel |
intervening , stress kerja, berpagaruh negative dan signifikan terhadap variabel |
dependen, yaitu kinerja karyawan wanita pada PT Nyonya Meneer Semarang. |
Hasil analisis menggunakan uji t dapat diketahui konflik peran ganda (work family |
conflict) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan wanita PT Nyonya |
Meneer Semarang dengan stress kerja sebagai variabel interveningnya. Hasil |
perhitungan melalui Analysis Path (koefisien determinasi) menghasilkan R m |
2. |
sebesar 0,631 yang berarti bahwa 63,1% kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh |
pengaruh langsung maupun tidak langsung dari konflik peran ganda terhadap |
kinerja karyawan yang dimediasi oleh stres kerja, sedangkan 36,9% dijelaskan |
oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. |
Kata kunci : |
Konflik Peran Ganda (Work-Family Conflict), Stres Kerja dan |
Kinerja karyawan wanita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar